Rabu, 14 November 2012

KENAPA SULIT DAPAT KERJAAN?

Sepulang melamar kerja dan masih tetap belum beruntung, seorang sarjana langsung pulang ke rumah kakeknya lalu mengadu. Kek, tadi ketika berangkat melamar kerja saya sudah pamit dan minta doa restu kakek dan katanya kakek juga mendoakan dan merestuinya. Semalam saya sudah melakukan sholat malam memohon kepada Tuhan supaya cita-cita saya mendapat pekerjaan bisa dikabulkan. Beberapa hari sebelumnya saya juga sudah puasa..., kenapa ya kek masih saja belum berhasil mendapatkan kerjaan?
Dengan santainya kakek menjawab, ya harus sabar dulu, mungkin garis nasibmu belum beruntung, mungkin kamu belum siapkerja, atau mungkin sebab lain, yang tahu persis ya dirimu sendiri cucuku...
Cucunya kesal lalu mengumpat, masa sih kek, saya belum siapkerja, saya kan sudah lulus sarjana???
Ingat cucuku, kakeknya mulai menasihati cucunya. Selama kamu belum tahu persis apa sebabnya kamu sulit mendapatkan kerjaan, selama itu pula kamu akan kesulitan mendapatkan pekerjaan untuk dirimu...
Seorang yang hanya punya satu ketrampilan nggoreng ayam thok saja bisa bekerja, cuma bisa buat sriping singkong saja bisa bekerja, cuma bisa menjahit baju saja bisa bekerja. Kenapa kamu yang sudah sarjana dan punya banyak ilmu pengetahuan malah sulit mendapatkan kerjaan??? Ini pasti ada yang BELUM BERES cucuku...

Cucunya menundukkan kepala sambil merenung, betul juga sih nasihat kakek, mereka yang sekolahnya lebih rendah saja bisa kerja kenapa saya belum? Cucunya lalu bertanya, yang belum beres apanya ya kek???
Kakek kembali bertanya pada cucu kesayangannya. Yang melamar kerja ada berapa orang cucuku? Banyak kek, ada 50 orang. Kakek manggut-manggut sambil berkata, iya-iya-iya..., banyak juga ya yang melamar kerjaan? Lowongan kerja yang diperebutkan itu katanya ada berapa cucuku? Cuma sedikit kek, katanya sih yang akan diterima cuma 3 orang kek...

Kakek sekarang sudah bisa menyimpulkan dimana letak permasalahan yang belum beres, lalu meyakinkan pada cucunya. Cucuku, sekarang kakek sudah tahu sebabnya, kenapa kamu sulit mendapatkan kerjaan.
Apa kek, coba katakan yang jelas biar cucumu tahu dengan pasti apa sebabnya...
Cucuku, sebabnya kamu sulit mendapatkan kerjaan adalah karena yang diterima cuma 3 orang dan yang melamar 50 orang, itu sebabnya cucuku.... Sekarang dibalik saja, kalau yang dibutuhkan 50 orang dan yang melamar kerja cuma 3 orang, kakek yakin kamu pasti bisa diterima cucuku...

Ah..., kakek malah bercanda... Cucuku, ini kakek bukan bercanda, tapi jawaban yang paling tepat untuk kamu. Sulitnya mencari pekerjaan karena tidak ada keseimbangan antara jumlah lowongan kerja yang ada dengan jumlah pencari kerja yang melamar. Untuk mengatasi masalah ini kita semua HARUS BISA MENYEIMBANGKAN antara jumlah lowongan kerja dengan jumlah pencari kerja.

Cucunya tampak bingung lalu bertanya kepada kakeknya. Masalah menyeimbangkan kesempatan kerja supaya seimbang dengan jumlah pencari kerja itu bukan tanggungjawabku kek?!? Kakek meyakinkan cucunya, disini kamu keliru cucuku. Ini merupakan tanggungjawabmu... Kamu harus bisa menciptakan kerja, kamu harus berani wiraswasta, cucuku...